oleh Ryberry Verdhana Zhurio Hiratha
Ratusan ilalang bersiul dengan puasnya
Tertawa riang seolah mencemoohkan
Yang sedang menghardik menghantam tanah
Minggu pagi ketika itu
Biarlah seperti ini ku tunggu embun berganti
Sawah-sawah terasiring berkabut
Juga kerbau sedang mengilang tebing
Penat letih kaki berjalan
Semua luruh menjadi gula
Dinasi bungkus juga kopi bawaanku
Kulepas penat dan letihku
Di pematang seberang andalas
Botol sirsak terjilat manis
Di dalam kopi yang kuminum
Yang menemani nipah setiap hisapan
Bilakah aku berhasil
Yang kini belajar di andalas
Santua, Februari 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar